Jumat, 22 Maret 2013

KURIKULUM 2013


Kurikulum 2013 SD, SMP, SMA dan SMK Terbaru - Kurikulum pendidikan di Indonesia bisa dibilang berubah-ubah dari tahun ke tahun. Tahun 2013 ini dipastikan akan digunakan kurikulum baru, yaitu Kurikulum 2013. Jika melihat perkembangan kurikulum yang ada di Indonesia, terhitung sudah ada 5 kurikulum atau lebih yang terus berkembang mengikuti tuntutan perkembangan yang ada di Indoesia. Berikut ini perkembangan Kurikulum di Indonesia:

Kurikulum 2013 SD, SMP, SMA dan SMK Terbaru


Kurikulum 2013 – Perkembangan Kurikulum Indonesia
Jika kita lihat gambar di atas, terdapat lebih dari 5 model kurikulum yang telah digunakan oleh Indonesia.

Kurikulum Sekolah Dasar
Kurikulum Proyek Printis Sekolah Pembangunan (PSPP)
Kurikulum 1984
Kurikulum 1994
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum 2013
Pemerintah berencana akan menggunakan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 pada tingkat SD, SMP, SMA dan SMK atau sederajat. Landasan digunakannya Kurikulum 2013 menggantikan kurikulum sebelumnya (KTSP) adalah:

1. Aspek Filosofi

Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat
Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi
2. Aspek Yuridis

RPJMN 2010-2014  SEKTOR PENDIDIKAN

Perubahan metodologi pembelajaran
Penataan kurikulum
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010

Percepatan  Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa Untuk Membentuk Daya Saing Karakter Bangsa
3. Aspek Konseptual

Relevansi
Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
Proses pembelajaran (Aktivitas belajar, Output belajar, Outcome belajar)
Penilaian (Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi Penjenjangan penilaian)
Alasan pengembangan Kurikulum 2013 adalah:

1. Tantangan Masa Depan

Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA
Masalah lingkungan hidup
Kemajuan teknologi informasi
Konvergensi ilmu dan teknologi
Ekonomi berbasis pengetahuan
Kebangkitan industri kreatif dan budaya
Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
Pengaruh dan imbas teknosains
Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan
Hasil TIMSS dan PISA
2. Kompetensi Masa depan

Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berpikir jernih dan kritis
Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
Kemampuan menjadi warga negara yang efektif
Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda
Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
Memiliki minat luas mengenai hidup
Memiliki kesiapan untuk bekerja
Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
3. Fenomena Negatif yang Mengemuka

Perkelahian pelajar
Kecurangan dalam Ujian
Gejolak masyarakat
4. Persepsi Masyarakat

Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
Beban siswa terlalu berat
Kurang bermuatan karakter
Berikut ini beberapa perubahan struktur kurikulum yang ada pada Kurikulum 2013.

Untuk tingkat sekolah dasar (SD), kurikulumnya akan bersifat tematik integratif. Alhasil ada jumlah mata pelajaran yang diajarkan menjadi berkurang. “Jadi mata pelajaran kita compress dari 10 menjadi 6 mata pelajarannya,” kata Menteri Pendidikan M Nuh, Selasa (13/11).

Jumlah jam belajar pun akan bertambah menjadi 6 jam. Selain itu Nuh juga menjelaskan kegiatan ekstrakurikuler akan diwajibkan, terutama untuk kegiatan Pramuka. “Ekstrakurikuler menjadi bagian utuh dari mata pelajaran,” katanya.

Sementara itu, untuk kurikulum SMP, SMA, dan SMK pendekatannya adalah mata pelajaran. Dengan demikian tidak banyak perubahan dari jumlah mata pelajaran.

Kurikulum SD sekarang, mata pelajaran yang diajarkan yakni Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani-Olahraga-Kesenian, muatan lokal, dan Pengembangan Diri.

Kurikulum SD 2013, mata pelajaran yang diajarkan yakni Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, dan Pendidikan Jasmani-Olahraga serta Kesenian.

Kurikulum SMP sekarang, mata pelajaran yang diajarkan yakni pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Keterampilan, Muatan lokal, dan Pengembangan diri.

Kurikulum SMP 2013, mata pelajaran yang diajarkan yakni Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, dan Prakarya.

Pemerintah bertekad tahun ini (2013) akan menggunakan Kurikulum 2013 dan mempersiapkan beberapa hal yang disiapkan untuk melakukan implementasi kurikulum 2013, diantaranya:

Pertama, berkait dengan buku pegangan dan buku murid. Ini penting, jika kurikulum mengalami perbaikan, sementara bukunya tetap, maka bisa jadi kurikulum hanya sebagai “macan kertas”. Pemerintah bertekad untuk menyiapkan buku induk untuk pegangan guru dan murid, yang tentu saja dua buku itu berbeda konten satu dengan lainnya.

Kedua, pelatihan guru. Karena implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap, maka pelatihan kepada guru pun dilakukan bertahap. Jika implementasi dimulai untuk kelas satu, empat di jenjang SD dan kelas tujuh, di SMP, serta kelas sepuluh di SMA/SMK, tentu guru yang diikutkan dalam pelatihan pun, berkisar antara 400 sampai 500 ribuan.

Ketiga, tata kelola. Kementerian sudah pula mnemikirkan terhadap tata kelola di tingkat satuan pendidikan. Karena tata kelola dengan kurikulum 2013 pun akan berubah. Sebagai misal, administrasi buku raport. Tentu karena empat standar dalam kurikulum 2013 mengalami perubahan, maka buku raport pun harus berubah.

sumber : http://iqbalparabi.com







Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More