INDAHNYA PULAU KANGEAN
Kepulauan Kangean merupakan gugusan pulau yang terletak bagian paling timur Pulau Madura, Laut Jawa. Kepulauan ini terdiri dari 60 pulau, dengan luas wilayah 487 km². Pulau-pulau terbesar adalah Pulau Kangean, Pulau Paliat dan Pulau Sepanjang. Kepulauan Kangean termasuk dalam wilayah administratif Kabupaten Sumenep, terletak pada posisi geografi 6°40′ – 7°20′ Lintang Selatan dan 115°20′ -116°00′ Bujur Timur, dibatasi oleh laut Bali, laut Jawa dan ujung timur Selat Madura.
MAKANAN KHAS KANGEAN
Kamboya adalah salah satu makanan khas dari Pulau Kangean, makanan ini bisa awet samapi satu minggu lamanya
TRANSPORTASI MENUJU KANGEAN
Kapal laut adalah transportasi utama menuju Pulau Kangean, karena pulau ini dikelilingi laut lepas. Ada beberapa kapal laut yang beroperasi disana, diantaranya adalah kapal express bahari, kpal sumekar, dan kapal perintis.
AKTIVITAS KANGEAN
Kangean adalah pulau yang memiliki sistem pemerintahan yang cukup baik, memiliki potensi yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam hal pendidikan karena sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai tenaga pengajar
ADMIN KANGEAN.ORG
SUARA KANGEAN (kangean.org) khusus dibuat untuk mempermudah guru-guru kangean mendapatkan informasi yang dibutuhkan, juga untuk indonesia umumnya.
SUARA KANGEAN (www.kangean.org)
SUARA KANGEAN (kangean.org) khusus dibuat untuk mempermudah guru-guru kangean mendapatkan informasi yang dibutuhkan, juga untuk indonesia umumnya.
SUARA KANGEAN (www.kangean.org)
SUARA KANGEAN (kangean.org) khusus dibuat untuk mempermudah guru-guru kangean mendapatkan informasi yang dibutuhkan, juga untuk indonesia umumnya.
SUARA KANGEAN (www.kangean.org)
SUARA KANGEAN (kangean.org) khusus dibuat untuk mempermudah guru-guru kangean mendapatkan informasi yang dibutuhkan, juga untuk indonesia umumnya.
Sabtu, 07 September 2013
Karnaval menumbuhkan jiwa patriotisme dan hiburan yang menggemparkan
Karnaval menumbuhkan jiwa patriotisme dan hiburan yang menggemparkan
Kamis, 05 September 2013
Penonton membanjiri Lomba Panjat Pinang di Kecamatan Arjasa Sumenep
Panjat pinang adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia sebagaimana yang digelar Panitia HUT ke-68 Kemerdekaan RI di Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep hari ini Kamis, tanggal 5 September 2013 di lapangan Arjasa yang dimulai pukul 15.00 sampai jam 17.30 waktu setempat yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Panitia Induk M. Muhadi Wijaya.
Sejarah
Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda. Dahulu lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain. Adapun yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja Maklum karena di kalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. Sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, sedangkan orang-orang Bule menonton sambil tertawa.
Cara permainan :
Tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu. Sebuah pohon pinang yang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas disiapkan oleh panitia perlombaan. Di bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon.
Oleh karena batang pohon tersebut licin (karena telah diberi pelumas), para pemanjat batang pohon sering kali jatuh. Daya pikir, teknik, dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang pohon inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan menjadi atraksi menarik bagi para penonton.
Pro kontra
Memang terjadi pro dan kontra mengenai perlombaan yang satu ini. Satu pihak berpendapat bahwa sebaiknya perlombaan ini dihentikan karena dianggap mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Sementara pihak lain berpikir ada nilai luhur dalam perlombaan ini seperti: Kerja keras, pantang menyerah, kerja kelompok/gotong royong dan kejujuran. Entah dari sisi mana kita menilai. yang jelas permainan lomba ini sangat mengundang banyak penonton, bahkan pertandingan sepak bola yang terkesan merakyat dan voly ball yang pelaksanaannya bersamaan sempat terkalahkan. Camat Arjasa Purwo Edi Prawito mengungkapkan rasa puas dan mengucapkan selamat dan sukses kepada Ketua Umum dan Nur Afni salah satu panitia yang menangani kegiatan ini.
Minggu, 16 Juni 2013
TUJUAN DAN MANFAAT KPE
TUJUAN
Tujuan diterbitkannya Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik adalah untuk memudahkan pelayanan kepada Pegawai Negeri Sipil, penerima pensiun pegawai Negeri Sipil dan Keluarganya. Di sisilain dalam implementasinya Pencetakan KPE ini bertujuan untuk :
1. Mendapatkan data biometric fisik PNS yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan dan
kesejahteraan PNS.
2. Membangun database Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik yang memiliki tingkat keotentikan dan
identifikasi yang tinggi sehingga menghasilkan data dan informasi yang akurat.
3. Mewujudkan Data Kepegawaian yang mutakhir di Instansi Pusat maupun Daerah yang terintegrasi secara
' nasional dalam sistem informasi kepegawaian yang dapat diakses oleh PNS bersangkutan melalui
Anjungan KPE
4. Memberikan fasilitas multifungsi layanan kepada PNS yang lebih efektif dan efesien melalui penggunaan
Kartu pegawai Negeri Sipil Elektronik.
MANFAAT
Manfaat yang diperoleh dari KPE adalah memberikan kemudahan dalam layanan kepada PNS meliputi :
1. Gaji;
2. Kesehatan;
3. Pensiun;
4. Tabungan hari tua;
5. Tabungan perumahan;
6. Transaksi keuangan/perbankan; dan
7. Layanan lainnya.
Di samping itu dalam pelaksanaan kegiatan Implementasi Kartu PNS Elektronik juga mendapatkan manfaat antara lain :
1. Mempermudah dalam pelaksanaan pembangunan platform elektronik yang mendukung pelaksanaan e-
Government sebagai media pencatatan, pengawasan dan kontrol serta dapat diintegrasikan dengan '
layanan sektor yang lainnya.
2. Tersedianya informasi PNS yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan
pengendalian PNS, dan informasi data kepegawaian PNS dapat diakses oleh PNS bersangkutan melalui
KPE dan Anjungan KPE.
3. Tersedianya fasilitas layanan dalam rangka penanganan dan pengelolaan Kartu Pegawai Negeri Sipil
Elektronik (KPE) serta pengendalian data PNS.
4. Tersedianya acuan data PNS bagi instansi dan pihak yang terkait dalam rangka peningkatan layanan
kepegawaian secara efektif, efisien dan terpadu, seperti layanan pembayaran gaji, asuransi kesehatan,
tabungan pensiun, tabungan perumahan, dsb.
Sumber : www.bkn.go.id